Alasan Hindari Makanan Terlalu Asin dan Manis Saat Sahur

Selasa, 05 Juni 2018 - 06:07 WIB
Alasan Hindari Makanan...
Alasan Hindari Makanan Terlalu Asin dan Manis Saat Sahur
A A A
JAKARTA - Sahur merupakan modal energi untuk menjalankan ibadah puasa yang berlangsung seharian atau sekitar 13 jam. Oleh karena itu, penting mengkonsumsi makanan yang tepat agar menjalankan ibadah puasa tidak terasa berat.

Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes dr Eni Gustina MPH menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan manis atau asin saat sahur. Pasalnya, tanpa disadari, kebiasaan ini justru membuat tubuh lebih cepat haus.

"Sebaiknya kurangi makan makanan yang terlalu manis atau asin. Gula dan garam itu sifatnya menarik cairan tubuh sehingga kita akan lebih sering buang air kecil. Kalau banyak kencing, kita akan cepat haus," kata dr Eni.

Rasa haus merupakan salah satu mekanisme tubuh yang memberi tanda bahwa cairan tubuh berkurang (kekurangan cairan). Maka dari itu, saat sahur, disarankan untuk memperbanyak minum air putih. Hal ini penting untuk menjaga kadar air di dalam tubuh agar jangan sampai kekurangan cairan.

''Minum yang banyak, jangan malas takut sering ke kamar mandi. Justru kita sangat disarankan saat sahur itu harus minum yang banyak. Kalau indikator saya, lepas tengah hari saya masih bisa buang air kecil, menandakan kadar air saya masih cukup,'' jelasnya.

Selain itu, kurangi konsumsi makanan asin saat sahur karena makanan yang kadar garamnya tinggi akan mempercepat keluarnya cairan tubuh. Sebaiknya pilih menu sahur yang terdiri dari protein, karbohidrat kompleks tinggi serat, perbanyak buah dan sayuran.

''Seperti halnya gula, kandungan garam tinggi juga bisa menarik cairan banyak sekali sehingga sel-sel kita akan kekurangan cairan karena ditarik oleh garam tadi, lalu berisiko menjadi dehidrasi. Makanya, makan asin bikin kita jadi mudah merasa haus,'' tandasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0821 seconds (0.1#10.140)